Monday, February 19, 2018

Diam

Diam


Terluka dan mengalah.
Haruskan aku terluka.
Haruskan aku mengalah.
Setiap kali aku coba bertahan.
Luka itu semakin enggan pergi dari ku.
Luka itu begitu menusuk setiap ragaku.
Haruskan rasa luka itu harus tetap kubiarkan.
Haruskan kepedihan itu terus mengelayuti diriku.

Sampai kapan kubiarkan luka itu dalam hati ini.
Ku hanya ingin embun pagi yang kan menyejukkannya,
dan kehangatan mentari yang akan menyinari rasa gunda ini.
Kubiarkan semuanya berlalu.
Walau ku tak tau sampai kapan aku kan bertahan...

0 comments:

Post a Comment